Sabtu, 26 Oktober 2013
In:
Puisi
Air Mata
Yang ku tahu,
Tuhan tak pernah tidur
Yang ku tahu,
Tuhan mengerti apapun
Mengerti yang indah.
dan mengerti yang gundah.
Ketika aku merindukannya, ku tumpahkan dengan air mata
Ketika aku mengingatnya, ku luapkan melalui doa
Berharap Tuhan memahami arti air mata dan doa ku
Ketika semua perlahan berubah
Aku berusaha menikmati perubahannya
Tapi tak bisa
Yang dinikmati adalah kebahagiaan
Bagaimana jika yang datang hanya luka?
Luka yang semakin lama semakin menganga
Luka yang sulit pulih karena air mata bunda.
Teruslah kuat wahai hati dan jiwaku
Berusahalah terang langitku
Itu yang selalu kukatakan ketika langit mendung
ketika sulitnya membendung hujan
ketika sulitnya membendung air mata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar